Cara Upgrade SSD Surface Pro X

Cara Upgrade SSD Surface Pro X

SSD BG4 keluaran brand pewaris Toshiba, Kioxia.

Microsoft Surface Pro X merupakan generasi kedua tablet Windows yang menggunakan ARM dan pembaharuan dari model tahun sebelumnya. ARM merupakan sebuah arsitektur dari sebuah prosesor atau mikroprosesor yang banyak digunakan oleh kebanyakan perangkat mobile saat ini, termasuk smartphone. ARM sendiri saat ini memiliki desain arsitektur Cortex seri M, R, A, hingga seri A50. Untuk model Surface Pro X dari Microsoft ini resmi dirilis pada tahun 2019 lalu dan dengan mengusung CPU berbasis ARM terbaru yang bekerja secara kompatibel dengan Windows 10. Hal ini tentu saja menjanjikan masa pakai baterai yang lebih tahan lama, dukungan konektivitas WIFI, dan, yang lebih penting, konektivitas LTE berkecepatan tinggi dengan support Nano-SIM atau kartu eSIM onboard.

 

Meskipun begitu, tak lantas membuat perangkat ini tidak memiliki kekurangan. Banyak pengguna mengeluhkan bahwa mereka kurang menyukai penyimpanan yang telah disediakan oleh Surface Pro X karena SSD yang telah tersedia memiliki kapasitas yang menurut sebagian besar pengguna cenderung kurang besar. Hal ini tentu saja membuat banyak pengguna mencari-cari cara bagaimana agar mereka bisa melakukan upgrade kapasitas SSD Surface Pro X sehingga ruang penyimpanan yang tersedia bisa lebih besar dan sesuai dengan keinginan mereka.

 

Beberapa pengguna menangani masalah ini dan berhasil mendapatkan 1 TB M2 2230 SSD dari Kioxia sebagai pembaruan untuk SSD Surface Pro X. Standar 2230 M2 dalam ruang terbatas dan dibatasi hingga 3 cm (1,18 inci), dan ini adalah drive standar M2 terkecil. Kioxia adalah perusahaan baru yang dimulai pada Oktober 2019 yang mewarisi warisan perusahaan di bidang memori yakni Toshiba. Sama seperti pendahulunya, Toshiba, Kioxia sekarang menjadi perusahaan yang bersaing di pasar flash memory dan solid state drive (SSD).

 

Harga pasaran Microsoft Surface X Pro di Amerika Serikat dimulai dari 999 USD atau sekitar 14 juta Rupiah dengan harga yang belum termasuk pajak dengan opsi penyimpanan hanya sebesar 128 GB. Apabila ingin mendapatkan perangkat dengan kapasitas memori sebesar 256 GB, Anda dapat membayar lebih mahal dengan harga menjadi 1.300 USD atau sekitar 19 juta Rupiah. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan penyimpanan 512 GB secara resmi adalah dengan mendapatkan perangkat dengan kapasitas RAM sebesar 16 GB dan hal ini akan memakan biaya sekitar 1.800 USD atau jika dirupiahkan kemungkinan sebesar 26 juta rupiah.

 

Dalam kasus kami, Kioxia OEM BG4 1TB tidak memiliki label harga karena merupakan perangkat OEM, tetapi opsi SSD dengan kapasitas sebesar 512 GB tersedia dalam penjualan e-commerce dengan harga sekitar 100 Euro atau 120 USD atau jika dirupiahkan adalah sekitar 1,7 juta Rupiah. Namun Anda dapat mempertimbangkan bahwa melakukan upgrade kapasitas penyimpanan SSD sebesar dua kali lipat dapat menghabiskan biaya hampir dua kali lipatnya juga.

 

Apabila Anda sudah menyediakan SSD untuk pembaruan penyimpanan perangkat Surface Pro X Anda, tak perlu khawatir, kami akan menjelaskan bagaimana cara melakukan upgrade penyimpanan SSD secara mudah dan dapat dilakukan sendiri. Lalu bagaimanakah caranya? Simak penjelasan kami berikut ini!

 

Cara melakukan upgrade SSD Surface Pro X

Sebelum mengganti SSD Surface Pro X, hal pertama yang kita perlu persiapkan adalah sebuah installer dengan versi USB. Installer ini bisa dibuat langsung di Surface Pro X, atau kita juga bisa mendownload installer dengan versi ARM64. Sebagai catatan, proses download installer ini agak dibatasi oleh pihak Microsoft, proses download nya juga akan meminta untuk memasukkan serial number unit Surface Pro X. 

 

Surface Pro X tidak memiliki port USB A, hanya USB C, jadi kita perlu menggunakan bantuan USB Disk yang konektornya sudah mendukung USB C, atau bisa juga dengan menggunakan adaptor. Direkomendasikan untuk menggunakan Hub USB C atau bisa juga yang sekaligus juga menjadi adaptor HDMI (High-Definition Multimedia Interface) dan ini juga bisa membantu apabila SSD dicabut atau tidak bisa di-boot, kita akan otomatis masuk ke UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) tanpa perlu menekan kombinasi tombol apapun.

 

Proses pergantian SSD sendiri sangat mudah dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Ada sebuah penutup di belakang layar, dibalik stand, yang bisa dibuka dengan ditekan menggunakan bantuan pin atau jarum. Dari situ kita bisa mengganti SIM Card (Surface Pro X ini memiliki konektivitas 4G LTE), dan letak SSD bisa terlihat dengan jelas. Hanya ada satu baut yang dapat dibuka dengan menggunakan bantuan obeng Torx T3 atau T4. Proses penggantian SSD ini memerlukan waktu hanya kurang dari 5 menit. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

 

Langkah 1 : Buka Penyangga Unit Surface Pro X

  1. Pastikan unit Surface Pro X Anda sudah dalam kondisi dimatikan. Jika masih dalam kondisi hidup, silahkan matikan perangkat terlebih dahulu.
  2. Letakkan layar menghadap ke bawah pada permukaan yang halus, lembut dan tidak keras.
  3. Angkat penyangga dengan perlahan setidaknya pada sudut 90°, sehingga tegak lurus dengan layar perangkat Surface. Semakin lebar Anda dapat membuka engsel, semakin mudah untuk mengakses pintu tempat SSD dan kartu SIM berada. Lakukan dengan hati-hati untuk meminimalisir kerusakan hardware yang kemungkinan bisa saja terjadi.

 

Langkah 2 : Buka pintu tempat SSD dan kartu SIM berada

  1. Masukkan jarum atau alat untuk mengeluarkan kartu SIM atau bisa juga menggunakan penjepit kertas ke dalam lubang kecil yang berada di sudut kanan bawah pintu tempat SSD dan kartu SIM berada, yang terletak di dekat sudut kanan bawah Surface.
  2. Tekan dengan kuat dan hati-hati untuk membuka pintu tersebut.

 

Langkah 3 : Lepaskan pintu tempat SSD dan kartu SIM berada

  1. Angkat pintu tempat SSD dan kartu SIM berada dan lepaskan secara perlahan dari unit Surface Pro X.
  2. Perhatikan bahwa saat memasang kembali pintu, pertama-tama masukkan ujung pintu dengan tab kecil ke unit Surface Pro X tepat di atas SSD berada, lalu letakkan sisa bagian pintu yang belum dipasang di bagian bawahnya.

 

Langkah 4 : Lepaskan sekrup SSD

  1. Lepaskan sekrup tunggal Torx T3 atau T4 berukuran 2,4 mm yang menahan SSD secara perlahan.

 

Langkah 5 : Lepaskan SSD yang lama dan ganti dengan yang baru

  1. Gunakan jari Anda atau bantuan sebuah spudger untuk mengangkat SSD secukupnya sehingga membersihkan tepi ceruknya (recess).
  2. Jangan mengangkat SSD terlalu tinggi atau lebar karena hal ini berpotensi dapat menyebabkan kerusakan pada SSD atau soketnya.
  3. Tarik perlahan SSD yang lama langsung dari soketnya.
  4. Siapkan SSD yang baru kemudian masukkan perlahan dan atur peletakannya dengan tepat dan sempurna.
  5. Saat memasang kembali SSD, pastikan sudah terpasang dan diletakkan dengan posisi semula dengan benar sebelum memasang kembali sekrup penahannya.

 

Setelah kelima langkah diatas dilakukan, pasangkan kembali komponen-komponen SSD, sekrup, dan penahannya yang telah dilepaskan ke keadaan semula dengan perlahan dan hati-hati. Setelah itu lanjutkan dengan menghidupkan unit Surface Pro X.

 

Setelah SSD diganti, proses instalasi selanjutnya membutuhkan waktu yang cukup lama, kemungkinan bisa hampir memakan waktu selama 1 jam. Setelah itu, Windows juga masih meminta untuk di-update lagi. Proses instalasi Windows ARM64 ini tidak berbeda sama sekali dengan instalasi Windows untuk PC. Setelah kita menginputkan informasi Microsoft Account, semua setting bisa disinkronisasi dan dipulihkan ulang seperti keadaan semula. Untuk langkah-langkah penginstalan Windows 10, simak penjelasannya dibawah ini.

 

Cara melakukan instalasi ulang Windows 10 ke Microsoft Surface Pro X menggunakan bootable USB

Berikut cara menginstal Windows 10 pada perangkat Surface Pro X dari bootable drive USB

  1. Pertama, reboot perangkat Surface Pro X Anda.
  2. Kemudian, hubungkan drive USB yang didalamnya tersedia paket penginstall Windows 10 yang ingin Anda boot dari ke port USB pada perangkat Surface. Sebagai catatan, hindari menggunakan hub USB selama proses menginstal sistem operasi.
    Cara Boot dari Drive USB
  3. Tekan dan tahan tombol volume down perangkat Surface Pro X. Pada saat yang sama tekan dan lepaskan tombol power sambil tetap menekan tombol volume down.
  4. Setelah proses instalasi selesai dengan benar, perangkat Surface Pro X akan membaca dari drive USB dan memulai instalasi OS.

 

Sebagai catatan: Direkomendasikan untuk menonaktifkan mode Safe Boot jika Anda mencoba untuk melakukan instalasi sistem operasi Windows selain versi Windows 8.1 64-bit atau versi sebelumnya di perangkat Surface Pro X. Jika tidak, perangkat Surface hanya akan mengabaikan drive instalasi USB dan tidak akan membaca paket instalasi didalamnya.

 

Setelah proses instalasi sistem operasi Windows 10 selesai, kini Anda dapat memeriksa benchmark atau tolak ukur performa SSD yang telah Anda pasang sebelumnya. Berikut adalah uraian benchmark SSD Surface Pro X.

 

Benchmark SSD Surface Pro X

Dibawah ini dijelaskan sebuah review benchmark performa dari SSD Surface Pro X milik salah seorang pengguna.

 

Mereka mengklaim bahwa peningkatan performa SSD terlihat jelas dari beberapa tes karena mendapat skor hingga 3 kali lipat dari SSD yang mereka miliki sebelumnya.

Kecepatan baca CrystalDiskMark 7.0 jelas menguntungkan penggunaan drive baru yang kapasitasnya lebih besar, terlihat ada perbedaan drastis dalam Sequential 1 MiB Q=1 T=1 karena skornya hampir tiga kali lebih cepat dari SSD sebelumnya. Beberapa pengguna mengklaim hal ini sedikit lebih baik di Sequential 1 MiB Q=8 T=1 dimana drive dengan brand Kioxia dengan kapasitas 1 TB dinilai sedikit lebih cepat, dan inti agak dekat dalam Random test dengan sedikit keuntungan pada drive dengan besar kapasitas 128 GB.

 

Write speed atau kecepatan penulisan CrystalDiskMark 7.0 dari pengujian jelas terlihat hampir mirip dengan kecepatan penulisan drive milik Kioxia BG4 dengan kapasitas 1 TB. Drive ini mencetak lebih dari dua kali lipat kecepatan penulisan drive OEM 128GB. Memiliki perbedaan dari 841 MB ke 1838 MB/s adalah sebuah lompatan yang cukup besar. Bahkan dalam Sequential 1 MiB Q=8 T=1 drive baru 18 persen lebih cepat sedangkan kinerja 4 KiB random juga diklaim sangat mirip.

 

Karena Benchmark SSD AS dalam status kecepatan baca menunjukkan bahwa drive 1TB membuat Anda membaca data dengan kecepatan hingga 2372 MB/s, hal ini membuat pembacaan data 33 persen lebih baik dibandingkan dengan drive OEM berkapasitas 128 GB. Kinerja 4K dalam pengujian ini bekerja secara dramatis lebih cepat di brand Kioxia, menghasilkan performa hampir dua kali lipat lebih baik dari kinerja OEM. Bahkan 4K-64 Thrd mengulangi skenario yang sama dengan skor drive Kioxia berkapasitas 1 TB hampir menyentuh angka dua kali lebih cepat.

 

Untuk bagian kecepatan penulisan dari pengujian drive AS SSD 2.0, benchmark menunjukkan kinerja dramatis dalam kecepatan tulis. Skor tes berurutan terlihat menghasilkan perfroma tiga kali lebih cepat pada drive dengan brand Kioxia berkapasitas sebesar 1 TB. Dan tidak hanya itu, Pengguna ini juga mengklaim bahwa mereka bisa mendapatkan kapasitas delapan kali lipat sekaligus mendapatkan kecepatan tiga kali lebih cepat.  Performa 4K dua kali lebih cepat pada drive Kioxia 1TB, sedangkan skor 4K 64Thrd 77 persen lebih cepat.

 

Kesimpulan

Salah seorang pengguna Surface Pro X yang telah mengganti SSD perangkatnya mengklaim, tanpa ragu, ini adalah uang yang ia habiskan dengan baik. Dengan opsi kapasitas penyimpanan sebesar 512 GB yang dijual dengan harga sekitar 100 USD 1,4 juta Rupiah, atau mungkin jika Anda dapat menemukan harga yang lebih rendah, Anda bisa mendapatkan kecepatan lebih baik dan penyimpanan empat kali lipat lebih besar. Kioxia BG4 dengan kapasitas sebesar 1 TB memberikan Anda penyimpanan delapan kali lipat untuk sebagian kecil dari biaya yang ditentukan Microsoft. Ingatlah bahwa opsi perangkat Surface Pro X dengan kapasitas penyimpanan sebesar  512 GB dijual seharga 800 USD atau sekitar 11,5 juta lebih dari perangkat Surface Pro X dengan kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB, namun pengguna ini juga mengklaim bahwa, mesin seharga 1800 USD atau sekitar 25,6 juta Rupiah pun memang diciptakan dengan kapasitas RAM sebesar maksimal 16 GB di era perkembangan gadget sekarang ini.

 

Siapa pun yang mengerti tentang cara menggunakan obeng (screwdriver) dan dapat melakukan instalasi sistem operasi Windows dengan USB, serta tahu mengenai beberapa pengetahuan dasar tentang BIOS pun dapat melakukan uraian langkah-langkah diatas. Kami tidak merekomendasikan siapa pun untuk membuka dan mengotak-atik tatanan mesin, pilihan selalu ada di tangan Anda, selalu berhati-hatilah dalam membongkar perangkat agar tidak terjadi hal buruk yang dapat merugikan Anda dan perangkat yang Anda miliki. Uraian tips diatas dapat memberi Anda peluang untuk dapat mengkustomisasi dan memiliki kapasitas penyimpanan perangkat Surface Pro X yang lebih memuaskan dan kinerja yang tentu saja leboh baik dibanding sebelumnya.


Menurut review dari salah seorang pengguna Surface Pro X, brand penyimpanan Kioxia memberikan pelayanan dengan baik, dan beberapa pengguna juga berharap akan ada cara bagi konsumen untuk membeli drive ini secara bebas dan eceran dengan harga yang jauh lebih terjangkau.